Kamal menjelaskan, peristiwa yang terjadi pada Selasa (23/5) itu berawal saat korban pergi ke kamar mandi sekolah di jam istirahat sekitar pukul 09.00 WIT. Tiba-tiba dari belakang korban, muncul pelaku dan ikut masuk ke dalam kamar mandi.
“Pelaku kemudian mengunci kamar mandi, selanjutnya pelaku melepaskan celana korban dan melepaskan celananya sendiri yang sontak membuat korban berteriak minta tolong, dengan cepat pelaku membekap mulut korban sambil pelaku menyetubuhi korban,” kata Kamal.
Pada saat itu, lanjut Kamal, seorang guru (saksi) yang merupakan rekan kerja pelaku mengetuk pintu kamar mandi dengan niat akan membuang hajat. Namun pelaku mengatakan dari dalam kamar mandi sedang membersihkan kamar mandi sambil terus menyuruh korban diam.
Saat saksi kembali ke kamar mandi, saksi melihat korban ke luar kamar mandi sementara pelaku masih di dalam. Korban kemudian mengakui menjadi korban pencabulan setelah didesak oleh guru-guru lainnya. ( ed )