“Erupsi terakhir terpantau pada Senin petang, dengan ketinggian kolom abu mencapai 2.884 meter di atas permukaan laut,” jelas Herman. Berdasarkan pengamatan, aktivitas erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8,1 milimeter dan berlangsung selama hampir tiga menit.
Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, saat ini berstatus Siaga (Level III). Warga di sekitar kawasan tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko bahaya yang lebih besar.