Gunakan Platform e-commerse, 20 Prosen Pelaku UMKM di Indonesia Sudah Melek Digital

Gunakan Platform e-commerse, 20 Prosen Pelaku UMKM di Indonesia Sudah Melek Digital

“Factor pemicunya karena capaian marketing UMKM online itu mempunyai capaian yang lebih luas. Bahkan juga, aksesnya dapat mencapai ke pasar internasional hingga penghasilan mereka dapat naik 2x lipat dibanding dengan UMKM offline. Imbas yang lain dari UMKM online ialah kekuatan mempernyerap tenaga kerja sekitar 1,3x lipat,” sebut Haikal.

UMKM yang go digital, berdasar pengkajian Boston Consulting Grup, memacu imbas tidak langsung dan langsung. “Contoh direct impact ialah pemasaran toko makanan naik 1 kali lipat. Dan, contoh indirect impact toko roti cari bahan baku untuk memproduksi di UMKM ,” tambah Haikal.

Bacaan Lainnya

Di Jepang, Transisi Bisnis UMKM ke Basis Digital, Naik Jadi 78 Prosen

Selanjutnya, Haikal mengatakan nilai transaksi bisnis UMKM di Tiongkok dan Jepang yang tersambung basis digital itu masing-masing naik jadi 78% dari awal sebelumnya 48% dan 84% dari 54%.

Kenaikan itu, menurut Haikal, sebagai dari hasil ide pemerintahan di ke-2 negara tersebut dengan membuat infrastruktur tehnologi dan info, bantuan, menerapkan peta jalan digitalisasi dan memicu UMKM untuk adopsi tehnologi termutakhir. Di 2024, nilai ekonomi UMKM yang go digital di Tiongkok itu mempunyai potensi capai US$ 900 miliar dan Jepang US$300 miliar.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) bersama semua pihak menggalakkan program digitalisasi UMKM di Indonesia. “Jika basis digital alami perkembangan sejumlah 50%, karena itu hal itu akan sanggup menolong UMKM untuk mempunyai potensi lebih berkembang di Indonesia dan nilai ekonomi UMKM di Indonesia berkesempatan capai US$38 miliar pada 2024. Untuk capai ini, banyak hal harus dilaksanakan, salah satunya mendidik UMKM berkenaan literatur digital, peraturan usaha dan akses capital,” tutur Haikal.

Mira Tayyiba, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), menghargai program digitalisasi UMKM untuk tingkatkan rasio usaha UMKM. “Kemenkominfo memberikan dukungan perkembangan dan ketahanan UMKM lewat pembangunan infrastruktur digital, seperti keringanan terhubung internet, membuat satelit baru untuk mencapai semua daerah di Indonesia,” terang Mira.

Untuk literatur digital, Kemenkominfo menerapkan tata urus digital dan menggerakkan pelaksana mekanisme electronic (PSE) untuk lakukan registrasi dan membuat mekanisme keamanan membuat perlindungan customer dalam berbisnis online.

Kemenkominfo menggerakkan kerjasama semua pihak untuk menyangga integratif UMKM terpadu ke basis digital dan ekosistem e-commerce. “Kemenkominfo memberikan dukungan UMKM langsung ke basis digital dengan pembikinan ekosistem umum dan pembikinan ekosistem e-commerce,” sebutkan Mira. Beragam usaha ini diharap mengangkat jumlah UMKM yang tersambung di basis digital pada masa mencatatng. Pemerintahan menarget 30 juta UMKM terdigitalisasi pada tahun 2024.

Pos terkait