Buah yang tinggi kandungan gulanya tak selalu harus dihindari sepenuhnya, tetapi kita perlu bijak dalam mengatur porsi konsumsinya. Mengapa? Ini sebabnya.

Tidak bisa dipungkiri, para ahli kesehatan telah memberikan rekomendasi untuk menjauhi konsumsi gula berlebih. Bahkan buah, meskipun dikenal sebagai makanan sehat, juga memiliki kandungan gula yang perlu diperhatikan.

Buah-buahan secara alami mengandung gula, yang sering disebut sebagai fruktosa. Pada orang yang sehat, asupan fruktosa biasanya dianggap aman, namun pada individu yang menderita diabetes, konsumsi gula dari buah perlu diawasi.

Selain itu, buah-buahan, seperti yang disebutkan dalam Real Simple, mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti air, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Semua nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menjaga kesehatan.

Namun, apakah seseorang yang memiliki kondisi medis seperti diabetes harus sepenuhnya menghindari buah-buahan yang tinggi gula? Menurut Nijya Saffo, seorang ahli diet dan pemilik tempat kebugaran, tidak selalu perlu menghindari buah-buahan.

Alih-alih menghindari sepenuhnya, Saffo justru merekomendasikan untuk mengonsumsi buah-buahan bersamaan dengan sumber protein, sehingga dapat membantu mengurangi kenaikan gula dalam darah.

Daftar Buah Tinggi Gula yang Masih Aman untuk Dikonsumsi

Meski demikian, tidak ada salahnya juga jika kita berhati-hati saat memilih buah-buahan yang tinggi gula. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Apel: Satu buah apel berukuran sedang mengandung setidaknya 20,8 gram gula. Meskipun begitu, ini tidak berarti Anda harus sepenuhnya menghindarinya. Anda bisa memilih apel dengan ukuran lebih kecil untuk mengurangi asupan gula.
2. Anggur: Dalam sekitar 151 gram anggur terdapat sekitar 23,2 gram gula. Namun, mengonsumsi setengah porsi anggur masih dianggap cukup aman. Anggur juga memiliki manfaat kesehatan karena mengandung komponen antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba.
3. Mangga: 165 gram potongan mangga mengandung sekitar 22,5 gram gula. Meskipun begitu, mangga juga kaya akan vitamin A, vitamin C, kalium, dan beta karoten sebagai komponen antioksidan.
4. Pisang: Pisang berukuran sedang mengandung sekitar 14 gram gula. Pisang sering dianggap sebagai buah yang tinggi gula dan kalori. Namun, pisang juga kaya akan serat, kalium, dan magnesium.
5. Semangka: Semangka sangat menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Namun, dalam 100 gram semangka terdapat sekitar 11 gram gula. Meskipun begitu, semangka juga memberikan asupan vitamin, mineral, dan serat.
6. Jeruk: Jeruk berukuran besar bisa mengandung hingga 17,2 gram gula, sementara jeruk berukuran kecil ‘hanya’ mengandung 8,98 gram. Seperti buah sitrus lainnya, jeruk juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin C.
7. Nanas: Sebanyak 210 gram nanas mengandung sekitar 16 gram gula. Tidak mengherankan jika nanas memiliki rasa yang begitu manis. Meskipun demikian, nanas memberikan asupan vitamin C harian hingga 131 persen dan 76 persen kebutuhan mangan harian.

Itulah beberapa contoh buah-buahan yang memiliki kandungan gula cukup tinggi. Bagi individu yang menderita diabetes, disarankan untuk membatasi konsumsi buah-buahan tersebut demi menjaga kadar gula dalam darah.

Buah Tinggi Gula: Apakah Perlu Dihindari? Temukan Jawabannya dan Daftar Buah Tinggi Gula yang Aman