Khofifah juga menambahkan bahwa UKHAC telah secara konsisten memainkan peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat. Dalam waktu dekat, mereka akan membuka Fakultas Pertanian yang diharapkan dapat memberikan dukungan bagi sektor pertanian di Jawa Timur.
“Ini akan menciptakan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas yang dipelajari baik di pesantren maupun di perkuliahan,” tambahnya.
Gubernur Khofifah juga menggambarkan UKHAC sebagai institusi yang menyatukan ilmu pengetahuan dengan kedalaman spiritual, yang diperoleh melalui pesantren dan program studinya.
“Kami berharap perguruan tinggi berbasis Pesantren ini akan menjadi referensi dalam dunia ilmu pengetahuan,” tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, selain gedung asrama untuk mahasiswa luar negeri, kampus UKHAC juga memiliki fasilitas laboratorium micro teaching untuk pelatihan mengajar, laboratorium studio radio, ruang sidang perkara, laboratorium mini bank yang berkolaborasi dengan BRI, serta laboratorium komputer. Selain itu, tersedia perpustakaan, gedung pasca sarjana, aula, ruang rapat senat, gedung perkuliahan, dan masjid.