Jakarta, Memo
Presideum Asosiasi Ojek Online, mendengar kabar adanya rencana isyu dua perusahaan journey hieling besar di Indonia akan merger. Para pengemudi ojek online, bergejolak dan akan menggelar aksi demo besar besaran, bila para ojek online tidak dilibatkan dalam pembicaraan merger tersebut.
Ketua Presidium Asosiasi Ojek Online, Igun Wicaksono mengatakan bahwa pihak segera melakukan dialog dengan Gojek dan Grab sebagai upaya membuka komunikasi pembahasan terkait kedua perusahaan tersebut akan merger.
“”” Kami akan membuka ruang dialog untuk wacana mega akuisisi atau mergernya Gojek dan Grab atas desakan investor Masayoshi Kid dari Softbank Japan,””” kata Igun melalui pesan singkat, Rabu (9/12).
Kabar akan mergertrnya dua perusahaan yang selama ini bersaing tersebut dikarenakan keduanya sama merugi. Di beberapa negara, Get dan Gojek juga merugi. Indonesia juga melakukan kasus yang sama, yakni mengalami kerugian.