Sementara itu, Presiden DEM Sumut, Reza Adyan Saski, menekankan bahwa edukasi dan kolaborasi merupakan kunci utama untuk memajukan sektor energi di Sumatera Utara. Menurutnya, kolaborasi dan edukasi akan berkontribusi besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan energi yang berkelanjutan.
Serikat Pekerja Pertamina dan Dewan Energi Mahasiswa bersatu untuk masa depan energi
Reza juga menambahkan bahwa kegiatan safari energi yang diinisiasi oleh DEM Sumut bukan hanya sebagai ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai momen inspiratif bagi mahasiswa, akademisi, dan masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keberlanjutan energi di Sumatera Utara.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, DEM Sumut siap bersama-sama mengawal dan memajukan energi masa depan yang berkelanjutan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai organisasi mahasiswa seperti BEM UNIMED, DEM Semarang, FIM Medan, FIM Deli Serdang, IMM Kota Medan, PW IPM Sumut, Semaf Sains dan Teknologi UINSU, serta Forum Mahasiswa Labuhanbatu Utara (Formula).
Penutupan acara dilakukan oleh Raden Haitami Abduh, pendiri DEM Sumut, yang menyampaikan bahwa Sumatera Utara memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa, namun kurangnya optimalisasi dan pengawasan telah memberikan ruang bagi mafia energi dan lingkungan untuk berkembang di Sumut.
Ia juga mengajak semua pihak, termasuk aktivis dan Pertamina, untuk tidak takut dalam mengkritisi dan mengawasi demi kebaikan bersama, mengingat mafia-mafia dalam lembaga seperti Pertamina juga perlu diperhatikan.
Mengawal Kemajuan Energi di Sumatera Utara: Peran SPP UPms I dan DEM Sumut dalam Safari Energi
Sinergi antara organisasi mahasiswa, pemerintah, dan lembaga terkait menjadi kunci utama dalam mencapai energi masa depan yang berkelanjutan dan mengatasi tantangan yang dihadapi, seperti mafia energi dan lingkungan yang perlu diawasi dengan seksama.
