Pasuruan, Memo
Berikut ini, foto foto Telanjang Dada Perangkat Desa Yang Digrebek & Diarak Warga. Beredar foto dan video tentang perangkat desa Wotgalih Kecamatan Nguling, Pasuruan. Foto dan video itu beredar di media sosial , setelah kedua pasangan selingkuh tersebut digrebek, di rumah warga di Dusun Bedungan RT 001 RW 003 di Dandang gendis Kec. Nguling Pasuruan.

Warga di dusun Bedungan, khususnya di linghkungan RT 001 RW 003, di Desa Dandang gendis, geger. pasalnya, warga teriak teriak dan nekat menghajar seorang pria di sebuah rumah di RT 001. Warga Bedungan kaget, lantaran tidak tahu pasangan wanita dan pria yang digrebek oleh orang banyak.

Warga sekitar baru mengetahui, setelah, beberapa warga dari mulut ke mulut menyampaikan informasi bahwa Kepala Desa Wotgalih dan perangkat desa Wotgalih, berada di dalam kamar, dalam keadaan telanjang dada. Warga setempat mendengar, yang melakukan penggrebekan warga dan suami dari kepala desa Wotgalih, yang melakukan perselingkuhan dengan staf perangkat desanya sendiri.

Warga semakin heboh, tatkala, pria masih dalam kondisi telanjang dada, dihajar kemudian diarak keliling warga. Diperileh informasi, perangkat desa tanpa mengenakan busana itu dibawa berjalan diarak puluhan orang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ke kantor polisi.

Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto kepada wartawan mengatakan, memang ada penggrebakan oleh warga kepada pasangan selingkuh yang melibatkan perangkat desa Wotgalih. Endy sudah memintai keterangan pihak pihak saksi. Termasuk suami Bu Kades. Dalam kesaksiannya, suami Bu Kades memang mengaku, keluarganya tidak harmonis dan proses perceraian karena ada pihak ketiga.

Menurut penuturan Endy Purwanto, saat dilakukan penggrebekan warga, ibu Kades melarikan diri membawa sepeda motor scoopy, melalui pintu belakang. Sedang pamong desa, pasangan selingkuh ibu Kades, tidak bisa melarikan diri, kepergok warga dan suami bu Kades. Perangkat desa itu sempat diayak warga, karena emosinya tidak terbentung.

Agar tidak ada kekerasan dan brutal massa, polisi cepat tanggap dan menmghamankan ke Polres Pasuruan. ” Kami amankan di Mapolres, sekaligus menindaklanjuti dugaan perselingkuhan dan perzinaan, yang melibatkan dua perangkat desa,” kata Edy Purwanto. Polisi, kini masih menyelidiki kasus peeselingkuhan, yang heboh di dunia maya, karena video bu kades telanjang bersama pamong desa digrebek warga, menjadi viral di sosial media. ( ed )