Example floating
Example floating
Humaniora

Fenomena Ujaran Kebencian, FKPT Jabar Sebut Bukan Kebebasan Demokrasi

×

Fenomena Ujaran Kebencian, FKPT Jabar Sebut Bukan Kebebasan Demokrasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

“Yang kedua, negara ini dipimpin oleh pemerintahan yang perlu diikuti, Sami’na Wa Atho’na. Adapun kalau ada yang kurang ya diskusikan, bicarakan,musyawarahkan sesuai dengan dasar negara yaitu Pancasila. Nah itu kan kita jadi pemaaf,” ungkap pengasuh dan dewan kiai Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tasikmalaya ini.

Ia menegaskan, sebagaimana bangsa ini sudah terakomodir oleh Pancasila dan perbedaan yang ada adalah karena rahmat Allah SWT. Maka apa yang kita lakukan di bumi semata-mata adalah ibadah kepadaTuhan.

“Dengan cara seperti itu maka tidak ada lagi yang saling benci, saling hujat, apalagi dengan berbungkus agama,” tegas Utawijaya.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.