Elon Musk Menyangkal Penggunaan Narkoba, Tetapi Bisnisnya Terguncang

Elon Musk Menyangkal Penggunaan Narkoba, Tetapi Bisnisnya Terguncang
Elon Musk Menyangkal Penggunaan Narkoba, Tetapi Bisnisnya Terguncang

Namun, pengacara Musk, Alex Spiro, menyatakan bahwa Musk secara rutin dan acak diuji keberadaan narkoba di SpaceX dan hasilnya selalu negatif.

Selain itu, terdapat insiden di mana eksekutif SpaceX memperhatikan perubahan dalam perilaku Musk pada sebuah acara perusahaan pada tahun 2017. Saat ratusan karyawan berkumpul menunggu kepala perusahaan yang terlambat hampir satu jam, Musk memberikan pidato yang hampir tidak dapat dimengerti dan berbicara tidak konsisten selama sekitar lima belas menit, mengacu pada prototipe Roket Falcon Besar SpaceX dengan sebutan “Big F****** Rocket.”

Bacaan Lainnya

Dilaporkan juga bahwa pada tahun 2018, Musk mendapat masalah dengan NASA setelah terlihat mengonsumsi ganja dalam acara Joe Rogan Show. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang dampak perilaku Musk terhadap perusahaan dan menyebabkan tes narkoba secara acak bagi personel SpaceX.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan obat-obatan terlarang melanggar peraturan perusahaan baik di SpaceX maupun Tesla, juga melanggar kontrak federal. Hal ini juga menghasilkan keraguan terhadap peran kepemimpinan Musk di Tesla yang terdaftar di bursa saham, di mana dewan direksi bertanggung jawab atas manajemen perusahaan untuk kepentingan para pemegang saham.

Kontroversi Penggunaan Narkoba: Elon Musk Bantah, Namun Pertanyaan atas Kepemimpinan dan Bisnisnya Meningkat

Namun, penggunaan obat-obatan terlarang seperti ini melanggar peraturan perusahaan dan kontrak federal, menimbulkan pertanyaan serius tentang peran kepemimpinan Musk di perusahaan-perusahaannya yang terdaftar di bursa saham.

Kesehatan dan dampak perilaku Musk terhadap bisnisnya menjadi fokus utama, memicu kekhawatiran terhadap bagaimana dewan direksi mengawasi manajemen perusahaan atas nama para pemegang saham.