Dono Prasetyi, tim Sukses Ahok-Djarot, tidak mau ambil pusing terhadap hasil survey yang dilakukakn Lingkaran Survey Indonesia (LSI), dengan hasil edlektabilitas Ahok mangalami trend turun.
“Tidak perlu khawatir karena itu akan menjadi evaluasi kami, sehingga tidak boleh gegabah terhadap apa apa yang dilakukan ke depannya,” kata wakil ketua tim sukses Ahok – Djarot.
Survey dilakukan LSI setelah semua tim mendaftarka n diri ke KPU secara resmi. Hasil survey menyabutkan elektabilitas Ahok berada pada angka 31,1 %, sedang dibawahnya ada pasangan Agus Harymurti Yudoyono – Sylviana yakni 22,30 % sedang Anies sebesar 20,20%.
Ketika ditanya, penyebab turunnya elektabilitas Ahok, Dono Prasetyo enggan berkomentar banyak. Bagaimanapun juga, kondisi tersebut akan menjadi bahan untuk rapat koordinasi tim pemenangan.
Terkait komunikasi Ahok yang dinilai keras dan kasar, Dono menyebut hal tersebut bukanlah sesuatu hal besar.”Itu ciri khas pak Ahok dan kita tidak akan melakukan intervensi ke arah sana.” kata Dono Prasetyo.
Survei LSI pada Oktober 2016 menunjukkan elektabilitas Ahok merosot hanya diangka 31,1%. JIka perolehan Anies ditambah Agus (42,5 persen) sudah mengalahkan Ahok (31,1 persen) dengan selisih 11,4 persen. (nu)