Example floating
Example floating
Pemerintahan

Dukungan Raja-Raja Nusantara Jadi Kunci Pemajuan Kebudayaan, Menteri Fadli Zon Tegaskan Pentingnya Kolaborasi

×

Dukungan Raja-Raja Nusantara Jadi Kunci Pemajuan Kebudayaan, Menteri Fadli Zon Tegaskan Pentingnya Kolaborasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan apresiasi atas kehadiran para Raja dan pengurus Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN). Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa jauh sebelum berdirinya Republik Indonesia, kerajaan dan kesultanan telah lama menjadi bagian penting dari sejarah bangsa. Dari Aceh hingga Papua, setiap kerajaan memiliki warisan budaya yang sangat berharga.

Menurut Menteri Fadli, tradisi dan warisan budaya dari kerajaan-kerajaan serta kesultanan Nusantara adalah fondasi yang tak tergantikan dalam budaya Indonesia. Hal ini juga mencakup organisasi-organisasi yang tergabung dalam MAKN.

“Kita membutuhkan dukungan dari Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara karena di dalamnya terdapat ekspresi budaya dan tradisi yang menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Menteri Fadli kepada puluhan peserta audiensi dengan MAKN, sebagaimana disebutkan dalam keterangan tertulis pada Selasa.

Menteri Fadli juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas adat untuk memajukan kebudayaan di Indonesia. “Ke depan, kita ingin membangun lebih banyak kolaborasi. Tanpa komunitas dan paguyuban, akan sulit memajukan kebudayaan, karena mereka adalah pilar utama pemajuan budaya,” ungkapnya.

Para peserta audiensi menyambut baik gagasan ini. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan kerajaan dan kesultanan menyampaikan aspirasi mereka terkait tantangan yang dihadapi, termasuk kurangnya perhatian terhadap peran keraton sebagai pusat pelestarian budaya dan pembentukan karakter bangsa.

Beberapa perwakilan juga mengutarakan harapan agar Kementerian Kebudayaan dapat memberikan dukungan lebih dalam melestarikan kebudayaan. Mereka menegaskan pentingnya kerjasama konkret dengan pemerintah demi menjaga eksistensi dan peran keraton di tengah dinamika zaman.

Menteri Fadli Zon merespons masukan ini dengan meminta agar aspirasi dan gagasan yang disampaikan dapat dituangkan secara resmi dan tertulis. Hal ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun program kerjasama antara Kementerian Kebudayaan dan MAKN di masa mendatang.

Baca Juga  Prabowo Hibahkan 20 Ribu Hektare Lahan! Menhut dan Edhy Prabowo Siapkan Konservasi Gajah Aceh

Kegiatan audiensi yang berlangsung di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikbudristek, ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo. Para perwakilan dari berbagai kerajaan Nusantara turut hadir, seperti Sultan Sekala Brak dari Lampung, Sultan Paku Negara dari Sanggau, serta perwakilan lainnya. Perwakilan Dewan Pengurus Pusat (DPP) MAKN juga hadir, di antaranya Ketua Umum DPP MAKN YM Dr. H. KPH Eddy S Wirabhumin dan Sekjen DPP MAKN YM Dra. Hj. RA MGAD Yani WSS Kuswodijojo.

Pertemuan ini menandai langkah awal menuju kolaborasi strategis antara pemerintah dan komunitas adat untuk memastikan budaya Nusantara terus terjaga dan berkembang di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.