Malang, Memo.co.id
Abdul Muntholib (57) warga desa Jatisari Kecamatan Ngajum Malang, ngaku sebagai dukun. Lagak dan gayanya seperti ahli nujum. Dihadapan pasien perempuan, dukun cabul itu ngajak mesum di sebuah kamar hotel untuk melakukan ritual cium cium.
Korbannya adalah Larasiti ( 36 )- nama samaran, warga Lowokwaru Malang KOta. Wanita tersebut melaporkan ke Polres Malang setelah dirinya merasa ditipu lelaki tersebut. Korban datang ke dukun tersebut karena mengaku bisa mendatangkan uang secara gaib. Karena tertarik dengan tawaran itu, wanita itupun akhirnya mengikuti seluruh cara yang diberikan Muntholib.
Kepala UUPA Satreskrim Polres Malang Iptu Sutiyo mengatakan pihaknya menerima laporan perempuan dari Lowokwaru dan melanjutkan pemeriksaan saksi saksi. Termasuk Abdul Muntholib. Namun, karena bukti bukti mendukung bahwa dia melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya, petugas labngsung menggelandang dan menahannya ke Mapolres Malang.
“ Wanita tersebut menjadi koprban. Dia merasa ditipu dan dirugikan oleh tersangka yang ternyata seorang dukun palsu,” ungkap Kepala UPPA Satreskrim Polres Malang, Iptu Sutiyo. Sutiyo mengatakan bahwa pelaku menjanjikan dapat membantu korban Larasiti untuk meningkatkan keadaan ekonomi keluarganya.
Pada awalnya, korban berkonsultasi dahulu ke pelaku. Setelah konsultasi, Larasiti menerima persyaratan dari dukun tersebut. Syarat untuk mendatangkan uang goib secara cepat harus disediakan oleh wanita tersebut. Namun, diantara syarat syarat tersebut yang menjadi pemikiran wanita itu adalah harus mau melakukan ritual di sebuah kamar hotel.
Setelah berpikir panjang, palagi kebutuhan terhadap uang goib sudah didepan mata, Larasiti bersedia ritual di hotel. Selama dalam kamar hotel itulah, justru pelaku malah menjalani ritual yang mengundang birahi. Pelaku justru cium cium seluruh anggota tubuhnya.
Merasa diperlakukan tidak senonoh itulah, dia akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Sebelum ke polisi, Larasiti mengadu ke suainya. Suami tersinggung dan panas hati akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.
Didepan penyidik Satreskrim Polres Malang, Anbdul Muntholib , dirinya memang tidak bisa mendatangkan uang gaib secara cepat. Pelaku juga berdalih jika dirinya hanya bisa menyembuhkan orang sakit saja.
Pengakuan Abdul Muntholib, dia memang tidak bis amendatangkan uang ghoib. Namun, dia mengaku hanya bisa menyembuhkan penyakit saja, layaknya dukun tradisional lainnya. Pelaku datang ke hotel hanya untuk menyebarkan garam, sebagai persyaratan ritual yang dipercayainya. ( yon )