“Pihak Polsek telah memanggil orang tua dari orang yang viral dalam video tersebut, sebagai langkah pembinaan dan pengawasan serta memberikan imbauan,” kata Rudiyanto.
Berikut pada 6 Juni 2022, menurut Rudiyanto, pihaknya telah melakukan pertemuan tiga pilar dan pihak pengelola yang dihadiri sejumlah pemangku kepentingan. Hasil pertemuannya, diputuskan bahwa Kafe Wow untuk sementara waktu ditutup selama 1 sampai 3 hari. Hal itu dilakukan dalam rangka pembinaan dan sosialisasi dari Pemda Jakarta Selatan.
“Kasus yang ditangani polsek Pancoran tetap dilanjutkan. Pemilik kafe diminta membuat surat pernyataan dan imbauan tentang narkotika, asusila dan kejahatan lain,” jelas Rudiyanto.
Untuk saat ini, kata Rudiyanto masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap permasalahan dan laporan polisi tersebut. Di antaranya dengan melakukan koordinasi kepada ahli pidana maupun ahli ITE.
Sebelumnya, Kafe Wow sempat menjadi sorotan gara-gara aksi joget-joget pria berpakaian wanita. Warga sekitar bahkan sempat menggeruduk kafe itu karena mencium rumor bahwa kafe tersebut kerap menjadi tempat para gay berkumpul.
Buntut dari peristiwa itu, polisi kemudian mediasi warga dan pengelola kafe. Bahkan, pria yang joget-joget juga menyampaikan permohonan maafnya disaksikan pihak kafe dan perwakilan warga di Polsek Pancoran.