Selang sesaat selanjutnya, nahkoda yang cemas usaha panggil ke-2 ABK. Sayang, nahkoda sudah tidak kembali mendapatkan jawaban dari ABK dan tidak menyaksikan kehadiran mereka berdua.
Mengetahui dianya sebatang kara, Saiful Arif usaha berenang 2 jam untuk cari bantuan. Pada akhirnya dengan semua usahanya, dia mendapatkan bantuan dari nelayan Cumpleng, Khoirul Anam, yang saat itu sedang lewat.
“Khoirul Anam usaha cari 2 ABK yang terbenam. Tetapi sesudah lebih kurang 2 jam tidak ada hasil, pada akhirnya dia memilih untuk selamatkan Saiful Arif. Mereka datang dan labuh di dermaga Cumpleng pada jam 07.00 WIB, dan langsung menyampaikannya ke Kantor Sat Polairud Res Lamongan,” papar Anton.
Ketahui kejadian yang dirasakan korban, Anton menjelaskan, Sat Polairud Res Lamongan langsung melakukan penelusuran pada 2 ABK yang belum diketemukan sama sesuai beberapa ciri korban yang disampaikan.
Dua Nelayan Hilang, Perahu Bermesin Pecah Dihantam Ombak Laut. “Petugas Sat Polairud Res Laongan sudah lakukan penelusuran pada ke-2 korban kapal terbenam dan mencatat saksi. lakukan pengecekan ke ABK KMN yang tengelam untuk ketahui pemicu tentunya,” ujarnya