Example floating
Example floating
Berita Kediri

Dua Karyawan Pemkot Kediri Nyabu – Sindikat Narkoba Libatkan Mahasiswa

×

Dua Karyawan Pemkot Kediri Nyabu – Sindikat Narkoba Libatkan Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Pegawai Pemkot Nyabu
Example 468x60

Pegawai Pemkot Nyabu
Kediri, Memo.co.id

Dua karyawan Pemkot Kediri, masing masing berisial RK ( 30) dan CF (33) – keduanya masih berstatus tenaga honorer di BPPKAD Kota Kediri, terjaring razia saat melakukan transaksi di Jl Kuusma bangsa, tidak jauh dari kantor BPPKAD Pemkot Kediri. Selain dua staf Pemkot, seorang mahasiswa asal Gurah Kediri berisial WP (28) juga diseret ke kantor BNN Kota Kediri.

Kepala BNN Kota Kediri AKBP LILIK DEWI INDARWATI mengatakan, ketiga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan, guna proses hukum lebih lanjut. Ketiga pelaku, akan dikenakan Pasal 112 ayat 1, Pasal 114 ayat 1 dengan ancaman hukuman paling singkat 4 tahun, dan paling lama 20 tahun

Penangkapan terhadap ketiga pelaku atas dasar laporan dari masyarakat, jika di Jalan PK Bangsa Kota Kediri ada peredaran narkoba. Kemudian, dari BNN Kota Kediri melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan CF dan RW. Dari tangan kedua pelaku, BNN Kota Kediri menyita barang bukti, sabu-sabu seberat 6,33 gram, uang 1 juta 160.000, 2 buah timbangan digital, 1 alat hisap, 19 buah sedotan, dan 78 klip plastik.

Sekitar pukul 13.00 WIB, di Halte Bus depan kantor Dinas Perhubungan, RK bersama CF diringkus petugas. Saat itu keduanya sedang melakukan transaksi narkoba jenis sabu. Dari kedua pelaku, petugas mengamankan sabu seberat 0,75 gram yang disimpan di dua klip plastik.

Dari pengembangan dua tersangka, narkoba itu didapatkan dari WP salah satu mahasiswa Kota Kediri. Sekitar pukul 15.00 WIB petugas meluncur kerumah WP di Gurah, Kabupaten Kediri. Dilokasi itu ditemukan 1 botol Redoxon berisi 7 paket sabu siap edar seberat 5,58 gram dibungkus plastik klip.

Selain narkoba jenis sabu, petugas juga mengamankan barang bukti ATM Mandiri, ATM BRI, KTP, SIM C, uang Rp 1.160.000, 1 unit HP Samsung, 1 set alat hisap, 2 alat timbang digital, 3 butir pil Dextro dan pil dobel L sebanyak 4.650 butir. ( eko )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.