Selain ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr Koesnadi, untuk dilakukan otopsi. Dari hasil otopsi itu nantinya dapat ditentukan apakah yang menjadi penyebab kematian korban.
“Sebab-sebab motif pembunuhan itu, nanti akan diketahui melalui hasil forensik. Kami tidak bisa menentukan begitu saja,” tegasnya.
Menurut sumber yang enggan disebut namanya menyebutkan, Sebelum kejadian, pelaku berada di dalam rumah kontrakan korban. Diduga kuat pelaku memiliki hubungan gelap dengan istri korban.
Saat korban pulang sempat terjadi percekcokan. Tetangga yang mengetahui keributan itu, memutuskan untuk masuk ke rumah kontrakan korban.
“Ternyata, saat itu korban dalam keadaan berlumuran darah. Dan lakukan pengecekan. Namun, korban sudah tidak dapat diselamatkan lagi, imbuhnya.
Mengetahui korban sudah tak bernyawa, warga mencegat pelaku, yang sudah mau melarikan diri dari tempat kejadian perkara. “Kami pun langsung menghubungi aparat kepolisian, agar pelaku tidak kabur,”imbuhnya.(Ek)