“Operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga ada titik terang mengenai keberadaan korban yang hilang,” ujar Fazzli. Koordinasi dengan pihak berwenang juga dilakukan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dan memastikan keselamatan pelayaran di kawasan tersebut.
Dari enam korban yang telah diselamatkan, empat orang mengalami luka ringan dan dievakuasi ke Markas Komando Lanal Tanjung Balai Karimun, sedangkan dua korban lainnya dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muhammad Sani karena luka yang lebih serius.
Identitas Korban Luka Ringan:
- Tn. Ismail (41 tahun)
- Alamat: Desa Sakara, Lombok Timur
- Kondisi: Tenggorokan sakit, lemas, tekanan darah 130/70 mmHg
- Tn. Matrae (45 tahun)
- Alamat: Sumenep, Jawa Timur
- Kondisi: Lecet ringan, lemas, tekanan darah 120/80 mmHg
- Tn. Imam (40 tahun)
- Alamat: Desa Batu Layar, Mataram, Lombok Barat
- Kondisi: Lecet ringan, lemas, tekanan darah 110/60 mmHg
- Tn. Nono (40 tahun)
- Alamat: Sumenep, Jawa Timur
- Kondisi: Lemas, tekanan darah 110/60 mmHg
Identitas Korban Dirujuk ke RSUD Muhammad Sani:
- Ny. Liman (40 tahun)
- Alamat: Lombok Tengah
- Kondisi: Lecet di pinggang kanan dan kaki kanan, sakit tenggorokan, lemas
- Ny. Nawiyah (37 tahun)
- Alamat: Jawa Timur
- Kondisi: Luka bakar di punggung dan tangan kiri akibat bensin, lemas
Fazzli mengimbau masyarakat di perairan Tanjung Balai Karimun untuk tetap waspada dan mengikuti arahan otoritas setempat demi keselamatan pelayaran.