MEMO – Pemerintah Amerika Serikat sukses menghindari penutupan setelah Presiden Joe Biden resmi menandatangani undang-undang pengeluaran terbaru pada Sabtu (21/12/2024). Kesepakatan tersebut memperoleh persetujuan Senat dengan hasil voting 85-11, hanya beberapa jam sebelum tenggat tengah malam.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat juga telah memberikan lampu hijau dengan hasil voting 336-34. Tanpa kesepakatan ini, jutaan pegawai federal diperkirakan akan menghadapi cuti tanpa gaji atau terpaksa bekerja tanpa bayaran.
Menurut laporan BBC News, utang nasional AS kini mencapai sekitar USD36 triliun (setara Rp583 kuadriliun). Menariknya, jumlah dana yang digunakan untuk membayar bunga utang bahkan lebih besar dibandingkan anggaran untuk keamanan nasional.
Apabila penutupan pemerintah benar-benar terjadi, berbagai layanan publik seperti taman nasional, program bantuan pangan, serta pendanaan federal akan berhenti total. Selain itu, bantuan untuk petani dan korban bencana alam juga akan sangat terbatas.