Laporan tersebut akan diterima oleh operator Command Center yang standby 24 jam, titik koordinat GPS, nomor HP dan foto langsung diterima di desktop petugas CC. Petugas CC langsung mengkonfirmasi kebenaran pengaduan kepada pelapor lewat no HP sesuai pengaduan.
Setelah dipastikan kebenarannya lalu petugas CC memilih RS/Puskesmas yg terdekat dg TKP untuk di bunyikan Alarmnya yg sudah terpasang di UGD. Pada saat Alarm RS/Puskesmas dibunyikan maka otomatis Alarm yg ada di piket laka dan JR akan berbunyi.
Selain Alarm yg dipasang di dekstop, juga ada alarm WAS (Warning Alarm Sistem) yg ter instal di hp petugas polri di lapangan maupun petugas instansi terkait, sehingga praktis untuk dibawa secara portable.
setelah mendapatkan signal Alarm,petugas Laka segera meluncur ke TKP sedangkan petugas RS terdekat menyiapkan UGD dan meluncurkan ambulance ke TKP guna memberikan pertolongan segera kepada korban untuk. Mengurangi fatalitas korban laka.
petugas JR segera menuju ke RS yang ditunjuk untuk melakukan peninjauan dan pemberian kepastian jaminan Ansuransi, BPJS sebagai penanggung kedua menunggu koordinasi darinpetugas JR. Sebagai sarana dan mempermudah Komunikasi antar petugas dibekali pesawat HT khusus.
Korban laka yang telah dipastikan jaminan kesehatanaya diberikan gelang khusus sebagai tanda ( gelang keselamatan) yang menandakan bahwa korban ditanggung ansuransi.
Diharapkan Program Siskaldu ini dapat mengurangi fatalitas korban kecelakaan dan memberikan percepatan dalam Kepastian penanganan korban laka lantas,”jelas Kapolres.(ain)