Iwan menjelaskan peristiwa pelepasan peluru dari pistol Anwari itu terjadi pada Jumat (6/10) jam delapan malam. Pelaporan peristiwa ini dilakukan pada Sabtu (7/10) jam dua dini hari.
Ceritanya saat hendak pulang dari Mal, Anwari bertanya ke sopirnya apakah dia membayar parkir atau tidak. Sopir menjawab dia membayar parkir. Anwari merasa sesungguhnya sopirnya tak perlu membayar biaya parkir. Anwari lantas menyambangi petugas parkir, dan petugas parkir menyatakan memang pihak Anwari harus membayar parkir.