Kediri, Memo.co.id
Pemerintah Kota Kediri malalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan melakukan gerakan atau rasia yang merupakan suatu upaya untuk menyadarkan masyarakat akan arti pentingnya untuk tidak membuang sampah dengan sembarangan.
Aksi sosialisasi yang dilakukan DKP tersebut dilaksanakan sepanjang jalan dhoho dan dialun alun Kediri dimulai dari jam 19.00 WIB dengan cara memperingatkan serta menegur pedagang dan pengunjung agar membuang sampah ditempat semestinya, Sabtu Malam (2/4).
Saat dikonfirmasi Kabid Kebersihan Endang Kartikasari, ST mengatakan aksi sosialisasi ini merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan dan merupakan suatu cara dan upaya untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya buang sampah pada tempatnya. “Dengan diadakan aksi rasia pada masyarakat yang datang diseputaran jalan dhoho serta pengunjung alun alun Kediri, bisa membuat sadar bahwa pentingnya arti kebersihan itu, ” ungkap Kabid Kebersihan Endang Kartikasari.
Lebih dalam lagi Kabid Kebersihan Endang Kartikasari menjelaskan bahwa dengan aksi seperti ini masyarakat akan paham dan mengerti bahwa ada aturan dan sangsi bagi yang melanggarnya. “Dari aksi tersebut, jika masyarakat yang ketahuan membuang sampah pada tidak semestinya, sementara akan dikenakan sangsi berupa teguran dan didata, “jelas Kabid Endang Kartikasari
Endang nama panggilan akrabnya Kabid Kebersihan menambahkan setelah masyarakat yang kemarin telah didata dan masih melakukan hal yang sama masih membuang sampah dengan seenaknya, maka kami dari DKP akan memberikan sangsi yang tegas. “Jika ketahuan yang kedua kalinya, bagi masyarakat yang buang sampah sembarangan kita akan berikan sangsi bukan lagi teguran, tapi kita akan tindak tegas sesuai peraturan yang sudah berlaku, “tambah Kabid Kebersihan Endang.
Rasia yang dilakukan DKP Kota Kediri ini merupakan suatu langkah dalam mengajak masyarakat untuk terbiasa dengan membuang sampah pada tempatnya. “Kita memilih sepanjang jalan dhoho dan alun alun Kediri, karena tiap malam minggu banyak masyarakat yang datang baik tua maupun muda untuk sekedar mencari hiburan, sehingga dirasa cocok untuk melakukan aksi ini sekaligus berharap kedepannya khususnya Kota Kediri akan menjadi Kota yang bersih, sehat serta cerdas “tutur Kabid Kebersihan Endang Kartikasari, ST.
Kasi Angkut dan Persampahan Budi Gareng saat dikonfirmasi mengatakan acara aksi ini merupakan upaya DKP tentunya Pemerintah Kota Kediri untuk menuju sehat, bersih, dan cerdas langsung terun kelapangan untuk menghimbau serta mengajak siapa saja yang beraktifitas diKota Kediri. “Proges Kota Kediri bersih ,sehat dan cerdas dengan menghimbau peran serta masyarakat yang beraktifitas sehingga progam Kota Kediri tidak terlalu lama, untuk sasaran target ditahun 2020 sudah bersih dari sampah yang berserakan, “jelas Kasi Budi Gareng.
“Aksi sosialisasi ini langsung berinteraksi dengan masyarakat yang bertujuan untuk membangun kebersamaan dan berharap seluruh masyarakat Kota Kediri sadar bahwa buang sampah bukan lagi perintah ataupun hobi, tapi merupakan suatu kebutuhan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, “pungkas Kasi Angkut dan Persampahan Budi Gareng.
Sekedar diketahui dalam aksi tersebut pihak DKP mengerahkan anggotanya sebanyak kurang lebih 50 orang yang tersebar disekitaran jalan dhoho dan alun alun Kediri, dari aksi tersebut para pedagang serta pengunjung hanya diberi sangsi peringatan serta teguran yang ketahuan membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya.
Hal ini membuktikan bahwa minimnya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya buang sampah pada tempatnya.(joko)