Jember, Memo.co.id
Pelayan warung dianiaya. Seorang wanita yang bekerja sebagai pelayan warung, menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh majikannya sendiri. Dia adalah Siti , usia 22 tahun, warga Grenden Puger Kabupaten Jember. Sekujur tubuhnya luka memar , setelah dianiaya oleh pemilik warung lesehan di Desa Kesilir, Wuluhan, Jember, bernama Niken.
Ketika dirawat di Puskesmas Wuluhan Jember, tubuh Siti sangat lemas. Sekujur badannya penuh dengan luka memar akibat dianiaya oleh Niken, majikannya. Dia mengaku sudah setahun ini bekerja sebagai pelayan warung di waring milik Niken. Namun, selama itu pula, dia sering menjalani penyiksaan bertubi tubi.
Siti baru bis akabur daru rumah Niken setelah pemilik warung tersebut tidak berada di rumah. Niken memang ada acara luar kota. Sedang Siti sendirian di rumah. Saat itulah, Siti mempunyai kesempatan untuk kabur dari rumah tersebut. Siti mengaku ingin kabur setelah selama ini tidak bisa berhubungan dengan orang luar, apalagi mengadukan ansibnya.