Dia menambahkan bila pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan UPTD Pendidikan yang ada di setiap kecamatan, terkait buku tersebut.
“Namun demikian, hingga kini kami belum menerima laporan dari pihak sekolah, UPTD Pendidikan dan pengawas sekolah,”tambahnya.
Sebab kata dia, pihak sekolah yang ada berdasarkan laporan pengawas sekolah dan UPTD Pendidikan tidak menggunakan buku asal penerbit yang menuliskan ibukota Yuressalam adalah Israel.