Sementara dikatakan ketua tem medis dari Perdami, Dadi Arman menegaskan penanganan operasi katarak memang harus dilakukan tes kesehatan terlebih dahulu secara seksama. Mulai dari pengecekan gula darah, tensi darah sampai dengan pengecekan bola mata dan pengecekan penglihatan dengan menggunakan alat khusus yang disediakan oleh tem medis. ” Rata rata penderita katarak disebabkan karena faktor penuaan ,” tegasnya kemarin usai melakukan operasi.
Hal senada dikatakan Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk , Luhur Budi Wahyono kegiatan oepersi katarak gratis ini prioritas sasarannya adalah masyarakat tidak mampu. ” Persoalanya biaya operasi katarak yang jelas menelan biaya besar, maka dengan moment hari kesehatan nasional ini pemerintah daerah bisa membantu penderita dari kalangan tidak mampu bisa sembuh tanpa mengeluarkan biaya operasi sepeserpun,” tambahnya.
Harapanya masih dikatakan dia, dengan kegiatan bhakti sosial seperti ini dalam jangka panjangnya Kabupaten Nganjuk khususnya masyarakat tidak mampu terbebas dari penyakit katarak. ” Setiap tahunnya kita agendakan guna mewujudkan nganjuk bebas katarak,” pungkasnya . ( adi )