Situbondo, Memo
Tembok penahan tanah sepanjang 15 meter desa Silomukti kecamatan Malndingan kabupaten Situbondo ambrol.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun terdapat material tanah dan bebatuan langsung menutup akses jalan, sehingga mencapai kerugian materi mencapai Rp 30 juta.
Kepala Desa (Kades) Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Dodit mengatakan, begitu mengetahui tembok penahan tanah ambruk dan menutup akses jalan, perangkat desa dan warga sekitar langsung bergotong royong membersihkan material longsor seperti tanah dan bebatuan.
“ Penahan tanak ambruk sepanjang 15 meter dan tinggi 2 meter, akibat hujan yang disertai angin kencang melanda Desa Selomukti,” kata Dodit, Jumat (28/1/2022).