Namun, diet ini juga menimbulkan beberapa bahaya yang harus diperhatikan. Beberapa influencer di media sosial mungkin mengklaim bahwa mereka berhasil menurunkan berat badan dengan mengikuti diet ini.
Namun, para ahli mengingatkan bahwa ada beberapa tanda bahaya yang terkait dengan diet ini, terutama terkait dengan konsumsi suplemen yang belum diketahui keamanannya.
Zeratsky menjelaskan, “Kualitas, kemurnian, dosis yang tepat, dan kemungkinan kontaminasi adalah hal-hal yang harus diperhatikan karena produk ini tidak diatur.”
Ahli nutrisi lainnya, Jen Messer, juga berpendapat bahwa meningkatkan metabolisme dengan mengonsumsi minuman dingin atau mengunyah es balok memang bisa terjadi.
“Tetapi tidak ada bukti ilmiah yang dapat mendukung klaim bahwa ice hack diet benar-benar efektif dalam menurunkan berat badan,” tegas Messer.
Berdasarkan beberapa studi, asupan minuman dingin atau es balok ternyata tidak memberikan manfaat yang signifikan terhadap metabolisme tubuh.
Sebagai alternatif dari ice hack diet, Messer menyarankan untuk mengadopsi pola makan yang seimbang, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan fokus pada gaya hidup sehat secara menyeluruh sebagai cara yang lebih efektif untuk mengelola dan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Ice Hack Diet: Fakta dan Bahaya Seputar Tren Kesehatan Kontroversial
Penting untuk selalu berbicara dengan profesional kesehatan sebelum mencoba diet atau suplemen baru. Sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif, ahli nutrisi merekomendasikan untuk tetap menjalani pola makan seimbang, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan menjalani gaya hidup sehat secara menyeluruh.
Dengan cara ini, Anda dapat mencapai tujuan penurunan berat badan dengan lebih aman dan berkelanjutan tanpa risiko bahaya yang mungkin terkait dengan ice hack diet. Sehatlah dengan bijak!