Example floating
Example floating
Berita Kediri

Diduga Terpeleset Warga Kediri Tenggelam, Jasadnya Diketemukan Tidak Bernyawa

×

Diduga Terpeleset Warga Kediri Tenggelam, Jasadnya Diketemukan Tidak Bernyawa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kediri, Memo |

Diduga terpeleset karena tangga licin setelah diguyur hujan, seorang pria berumur 24 tahun di kota kediri jatuh dan tenggelam dialiran sungai Brantas. Diketahui pria tersebut bernama Febri Santoso warga Desa Maron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.

Kejadian tenggelamnya Febri, sebelumnya warga Kelurahan Mrican sekitar kejadian, dikejutkan dengan ditemukannya sepatu dan tas di pinggir sungai brantas malam saat hujan grimis.

Selain itu, juga diketemukan dompet milik korban yang sungai brantas, kemudian oleh warga di sekitar lokasi melaporkan ke pihak keluarga dan pihak yang berwajib.

Hari ini, tim Basarnas melakukan pencarian jasad warga kediri yang hilang semalam dilokasi seputaran sungai brantas Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Pencarian tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Satpol PP dengan perahu karet sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, dengan melakukan manuver putaran beberapa kali di sungai brantas, akhirnya membuahkan hasil.

Jasad Febri Santosa (24) warga Kelurahan Banyakan diketemukan tidak jauh dari lokasi musibah, pertama kali dimana tenggelamnya korban.

Dalam proses evakuasi juga berjalan dramatis, jasad korban diangkat secara bergantian hingga sampai ke atas.

Komandan tim Basarnas Trenggalek, Eko Aprianto mengatakan, untuk mencari korban tim sar gabungan menerjunkan dua tim, baik darat maupun laut.

Dirinya juga mengutarakan, meski sempat terkendala dengan banyaknya tanaman enceng gondok, namun setelah dilakukan manuver jasad korban berhasil muncul kepermukaan air dan diketemukan kurang lebih 1 meter dari lokasi musibah.

Saeran, saksi warga sekitar brantas mengatakan, korban yang terbiasa buang air besar dilokasi kejadian, diduga terpeleset dan tercebur kedalam sungai brantas.

Lebih lanjut, masih kata Saeran, korban sendiri selama ini dikenal baik dan sering membantu warga sekitar. Bahkan tidak jarang mengatur lalu-lintas dan dan membantu warga menyeberang jalan saat akan ke pasar mrican.

“Saat itu hujan gerimis, mungkin jalannya licin dan korban terpeleset saat hendak buang air besar, “ungkapnya.

Jasad korban oleh petugas kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri, guna dilakukan visum lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.