Tapi sangat disayang kan dari pantauan langsung di lapangan ternyata proses pembangunan pagar SDN II Mojotengah ini diduga salah struktur standart bangunan. karena pemasangan bata merah nya numpang di atas bekas bongkaran pagar lama sehingga pagar bergoyang bila di dorong sedikit dan sangat riskan akan roboh bila kena terpaan angin kencang karena tidak ada pondasinya.
Seperti yang dikatakan Sigit salah satu tokoh masyarakat setempat yang kebetulan ada dilokasi Jumat (11/8) mengatakan” pembangunan pagar ini tidak ada pondasi nya mas, ini sangat bahaya akan roboh bila kena tiupan angin kencang atau ada sedikit dorongan, karena pemasangan bata merah nya cuma numpang di atas bekas bongkaran pagar lama yang dirobohkan, jadi tidak ada galian untuk pondasi baru”.
Selain itu besi nya yang di gunakan juga besi lama bekas dari pagar yang di bongkar dan dipasang lagi, Kata sigit menambahkan. Dengan kondisi bangunan pagar yang seperti ini sangat membahayakan keselamatan siswa siswi SD II yang bermain di sekitar pagar ” saya takut saat anak anak SD II saat bermain di sekitar pagar dan tiba tiba pagar roboh karena kena tiupan angin kencang atau kena dorongan dan menimpa anak anak siapa yang bertanggung jawab” kata sigit mengutarakan kecemasanya. (Farid)