“Pengrusakan ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu dan terus berulang. Padahal kami juga sudah melaporkan ke pihak kepolisian dan pihak kepolisian langsung respon, dan juga telah memasang plang imbauan. Dinas Pariwisata juga sudah kami laporkan, bahkan kalau malam portal juga kami tutup, tapi perusakan masih terjadi oleh tangan-tangan jahil,” katanya, Rabu (23/2/2022).
Dia berharap, Pemkab Bangka Selatan dapat menempatkan petugas jaga malam, guna menjaga aset pemerintah daerah tersebut.
“Kami harapkan Pemkab Bangka Selatan juga menempatkan petugas jaga malam, karena perusakan ini terjadi pada malam hari diatas jam 8 malam hingga subuh. Kami selaku Pokdarwis selama ini sudah berupaya untuk menjaga fasilitas ini, tapi kan tidak mungkin kami harus jaga 24 jam, karena Pokdarwis ini sifatnya kegiatan sosial,” ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada para pengunjung agar dapat manjaga fasilitas pariwisata yang telah dibangun oleh pemerintah dengan anggaran miliaran rupiah.
“Pemerintah sudah mengeluarkan anggaran miliaran rupiah untuk membangun fasilitas pariwisata agar para pengunjung lebih nyaman, masak harus dirusak. Marilah kita jaga bersama demi kemajuan pariwisata kita,” imbaunya.