Pemerintah Pusat menggelontorkan anggaran 69 Milyar untuk pembangunan Pasar Pon melalui Kementerian PUPR yang ditargetkan selama satu tahun.
Bangunan yang berkonsep mezzanine tersebut, memiliki sirkulasi udara serta pencahayaan yang cukup baik, sehingga di siang hari tidak memerlukan pencahayaan atau penerangan dari energi listrik. Dan tersedianya pemadam kebakaran yang lengkap.
Sedangkan jika pedagang atau pembeli yang akan menuju lantai atas disediakan lift, serta untuk keamanan dipasang kamera pengawas atau cctv sebanyak 50 lebih kamera.
Dan demi kenyamanan pengunjung atau pembeli, pihak Pemkab Trenggalek dalam hal ini pengelolanya adalah Dinas Perdagangan UMKM Trenggalek, menyediakan troli -; keranjang belanja berroda yang bisa dibawa keliling lingkungan Pasar Pon.
Pasar Pon memiliki kios dan lapak sebanyak 700, dan awal pembangunannya diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak – putera mantan Wakil Menteri PUPR era pemerintahan SBY, Hermanto Dardak, menantu dari Brigjen Soetran, Bupati Trenggalek , dan Emil Elistianto adalah cucu dari Brigjen Soetran -; sebelum jadi Wakil Gubernur adalah pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek terpilih berpasangan dengan Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin, Bupati Trenggalek terpilih sekarang.
Bangunan Pasar Pon ini di resmikan pada tahun 2021 kemarin oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Serta memprioritaskan pedagang yang jadi korban kebakaran.