Fahmy menilai bahwa sebagian besar nilai tambah hilirisasi justru dinikmati oleh investor China, sementara lapangan pekerjaan yang diciptakan tidak signifikan untuk warga lokal.
Fahmy juga menyoroti dampak buruk lingkungan akibat hilirisasi, dengan pencemaran lingkungan dan bencana yang merugikan masyarakat setempat. Dia menekankan perlunya pemerintah menarik insentif fiskal yang diberikan kepada investor asing dan memastikan keterlibatan lebih banyak pekerja lokal dalam proyek hilirisasi.
Muhammad Andri Perdana, Peneliti dari Center of Economic and Law Studies (Celios), juga menyampaikan pandangan kritis terhadap hilirisasi, menyebutnya sebagai tindakan serampangan dan merugikan masyarakat serta lingkungan.
Ia menyoroti insiden kecelakaan kerja di beberapa smelter yang menelan korban jiwa, seraya mengkritik perlakuan terhadap pekerja lokal dan pembebasan lahan yang terkesan sembrono.
Dalam konteks ini, Ronny P Sasmita, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan hilirisasi nikel. Ia berpendapat bahwa meskipun mayoritas pelaku industri hilirisasi adalah asing, pemerintah perlu merumuskan strategi untuk mengurangi keterlibatan asing dan memastikan transfer teknologi serta keuntungan lebih merata kepada Indonesia.
Secara umum, sejumlah kritik dan perbedaan pandangan muncul terkait kebijakan hilirisasi mineral di Indonesia, menyoroti aspek-aspek seperti dampak lingkungan, kontribusi pada kesejahteraan masyarakat lokal, dan pemberdayaan sumber daya manusia Indonesia.
Evaluasi menyeluruh dan keterlibatan berbagai pihak diharapkan dapat memperbaiki dan mengoptimalkan pelaksanaan kebijakan tersebut.
Dilema Hilirisasi Mineral: Tantangan, Kontroversi, dan Panggilan Evaluasi Mendalam
Meskipun pemerintah menyatakan kesuksesan hilirisasi dengan peningkatan nilai ekspor, kritik terus mengemuka. Pengamat Energi, Fahmy Radhi, menyoroti bahwa sebagian besar nilai tambah justru dinikmati oleh investor China, sementara lapangan pekerjaan yang dihasilkan tidak signifikan.
Keberpihakan terhadap pemodal asing, insiden kecelakaan kerja yang merenggut nyawa, dan dampak lingkungan yang terabaikan menjadi sorotan. Analisis menyeluruh perlu dilakukan untuk memastikan bahwa hilirisasi mineral memberikan manfaat optimal kepada Indonesia dan masyarakatnya.