Tuban, Memo |
Diamuk massa, balai desa NGimbang Kecamatan Palang Tuban rusak parah. Kaca pintu dan semua ruangan pecah serta acak acakan. Balai desa rusak setelah jadi sasaran amukan massa, karena pasangan selingkuh berada di balai desa dan tidak diproses hukum. Mssa yang mengamuk tak bisa dikendalikan.
Perusakan kantor desa itu diduga dipicu adanya pasangan kumpul kebo yang selama ini sudah bikin warga geram. Keduanya pun dibawa ke balai desa. Beruntung tidak sampai ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian peurusakan kantor desa tersebut.
Kasus perusakan balai desa tersebut berawal dari adanya perempuan warga desa setempat yang diduga berselingkuh dengan seorang pria. Rumah perempuan itu sering didatangi pria tersebut. Kasus itu sudah dilaporkan ke pihak desa oleh warga.
Selanjutnya, pada Minggu malam pasangan itu dibawa ke kantor desa. Namun, setelah itu warga merasa tidak terima lantaran pasangan bukan suami istri yang sudah sering berdua itu tidak diberikan sanksi yang berarti dan tidak sesuai dengan tuntutan warga.
“Intinya itu warga kesal, karena adanya kasus kumpul kebo. Tadi malam warga banyak sekali yang berkumpul dan marah,” ujar salah satu warga yang berada di sekitar Balai Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.