NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Anak punk di NGanjuk banyak yang tak punya KTP. Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Pemkab Nganjuk terus gencar melakukan razia anak jalanan ( anjal ) dan gepeng ( gelandangan dan pengemis ) yang masih banyak ditemukan mangkal dibeberapa perempatan lampu merah dalam kota dan jalur propensi.
Dari hasil razia yang digelar pada rabu malam (26/4) sekitar pukul 23.30 WIB , petugas berhasil mengamankan sebanyak delapan anak punk yang sedang mangkal ditiga tempat. Yaitu perempatan lampu merah guyangan bagor terjaring 3 orang. Perempatan lampu merah depan terminal bus terjaring 3 orang dan diperempatan lampu merah jalan Pangsud terjaring 2 orang.
Seperti data yang dihimpun, dari delapan anak punk yang berhasil terjaring petugas dua diantaranya berasal dari Solo Jawa Tengah. Sedangkan yang enam anak lainya asli nganjuk.
Seperti dikatakan Cipto Waluyo selaku Kabid Penegakkan Perundang Undangan menjelaskan bahwa saat dilakukan penangkapan tak satupun dari mereka yang membawa kartu identitas berupa KTP. ” Semuanya tidak memiliki KTP,” ujarnya.
Sebagai upaya pembinaan, kedelapan punker kena sangsi dicukur plontos oleh petugas. Serta dilatih menghormat bendera merah putih dihalaman pendopo pemkab. ( adi )
