FOTO ; Petani tembakau di Kabupaten Nganjuk memperlihatkan kondisi tanamannya yang rusak karena diserang hama biduren dan terguyur hujan terus menerus .
NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Hujan deras yang mengguyur kawasan area pertanian tembakau di tiga kecamatan di Kabupaten Nganjuk adalah bencana besar bagi kelompok petani tembakau . Ancanman terbesar adalah gagal panen. Dengan begitu kerugian petani ratusan juta sudah nampak didepan mata.
Total lahan di tiga kecamatan sentra tanaman tembakau yaitu Lengkong,Ngluyu dan Jatikalen kisaran mencapai 50 hektar kondisinya sudah memprehatinkan.
”Hampir 75 persen tanaman tembakau di ladang sudah rusak, karena hujan deras terus menerus ,” ujar Sumitro petani asal Desa Sumberkepuh Kecamatan Lengkong kemarin (19/1).
Dijelaskan Sumitro akhir akhir ini petani dihadapkan dengan munculnya hama baru tembakau selain hama ulat daun dengan istilah biduren. Ciri khusus tanaman diserang hama biduren adalah daun tembakau menjadi keriting dalam kurun waktu sangat singkat.
‘’ Tanaman yang terkena penyakit tersebut harus dicabut dan diganti tanaman baru. Kalau dibiarkan, pertumbuhan tidak optimal dan daun tidak laku dijual. Meskpiun disemprot pestisida, namun pertumbuhan tanaman tak juga pulih.” Keluh Sumitro.