“Jadi kami fokus untuk terus berinovasi agar terus menciptakan produk-produk yang solutif dan memberikan manfaat buat semua ibu-ibu dan bapak-bapak orang tua,” tuturnya.
“Untuk pangsa pasarnya tentunya semua orang tua yang memang aktif dan ingin semakin dekat dengan anaknya punya bonding yang lebih baik supaya tumbuh jadi generasi yang lebih baik,” lanjutnya.
Terkait bahan,!memang dirinya sengaja hanya menggunakan material katun twill dan kartunya 100% tanpa campuran polyester sama sekali dan semua plastik plat yang di gunakan sudah tersertifikasi dari kancing hingga bakel material-bakel dari YKK semua dan ada sertifikasi maupun tahan hantam, tahan tarikzl.
“Dan untuk material kancingnya juga semua sudah nikel free dan kami ada sertifikasi SNI juga untuk material kain yang digunakan,Jadi memang kami tidak main-main dengan kualitas kami tidak mau kompromi dengan kualitas karena kita harus memberikan yang terbaik buat bayi-bayi Indonesia,” ucap alumni ITS ini.
Terakhir, dia berharap, usaha yang menyerap 400 tenaga lokal di Malang ini bisa jadi alternatif bagi para orang tua yang aktif dan ingin dekat dengan anaknya dan juga makin mengedukasi masyarakat untuk selalu belajar menjadi orang tua yang lebih baik karena tidak ada sekolah untuk jadi orang tua.
“Maka kita harus sama-sama saling belajar saling bantu saling edukasi bahwa sesungguhnya generasi yang lebih baik itu dimulai dari sekarang dari orang tuanya,” pungkasnya.
