Selain itu, generasi Z juga memiliki kecenderungan untuk memperhatikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Sehingga pekerjaan paruh waktu akan semakin populer ke depannya.
Pihaknya melalui platform Bantu Kerja turut membantu generasi Z untuk mendapatkan pengalaman bekerja di dunia industri. Platform tersebut mempertemukan antara mitra industri, mitra sekolah dan juga siswa yang
ngin magang.
Platform tersebut juga menyediakan modul pelatihan yang yang dirancang agar calon pekerja bisa berinteraksi dengan pelaku pasar (baik pemberi pekerjaan atau penyedia jasa) yang sudah berpengalaman.
Sejumlah cakupan pembekalan meliputi cara menyusun CV dan portfolio yang representatif , pemahaman etika kerja, memberikan pilihan peluang kerja, ketrampilan menjawab dalam wawancara maupun latihan menyelesaikan projek dengan umpan balik langsung dari pemberi pekerjaan.