Makasar, Memo.co.id
Cuplikan percakapan calon karyawati menjadi bahan perbincangan publik. Cuplikan percakapan melalui Facebook Messenger itu diunggah akun Instagram milik @infotabedaeng.
Dalam percakapan tersebut, tampak pembicaraan antara seorang wanita dengan pria yang diduga pihak pemberi lowongan.
Di chat itu, si wanita menanyakan ketersediaan lowongan pekerjaan yang diduga dibuka di sebuah toko di pusat perbelanjaan di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kak, masih ada lowongan?” tanya wanita dalam percakapan itu. Si pemberi lowongan menjawab, “Le masih.”
Diberitahukan oleh si pemberi kerja, lowongan yang tersedia sebagai Sales Promotion Girl pakaian. Gajinya senilai Rp2,6 juta per bulan dengan makan yang ditanggung.
Si pemberi kerja juga memberitahukan kepada wanita itu tentang jam operasional dalam lowongan tersebut.
Selain itu, si pemberi kerja juga menyebutkan nama toko dan mal yang diduga terdapat di Makassar.
Percakapan mulai ganjil ketika si pemberi kerja memberi tantangan sebagai syarat diterima dalam lowongan tersebut.
Hal tersebut terjadi setelah si wanita memberitahukan tentang lulusannya dan keinginannya untuk bekerja.
“Mmm gitu di’, tapi mau jaki tantanganku dek? Baru saya kasih kerjaki. Cepat,” tulis si pemberi kerja.
Penasaran, wanita tersebut bertanya, “Tantangan apa itu?”
Tak disangka, si pemberi kerja malah memberikan syarat kepada wanita itu untuk berhubungan intim dengannya.
“Kalau memang betul, betulki mau saya kasih kerjaki capat saya pake ki dulu ng****t 1 malam yaa 5 jammo baru besoknya langsung maki kerja di toko ku,” tulisnya.
Dia pun beralasan baru putus dari pacarnya. “Krn putuska sama pacarku dek,” tulis si pemberi kerja. Sontak rekaman percakapan tersebut menuai protes dari nettizen. Bahkan, hujatan demi hujatan meluncur ke arah pemberi kerja. Postingan itupun menjadi viral di internet. ( ed )