Kediri Memo.co.id
Sebagai bentuk mendekatkan dan menumbuhkan citra yang baik kepada masyarakat, Kepolisian Resort (Polres) Kediri melalui acara mingguan Carr Free Day berbaur dengan ratusan warga yang mengikuti acara CFD di Pare, Minggu (18/09/2016). Selain itu warga yang datang juga di hibur dengan penampilan group band dari TBC Jangka Jayabaya serta suguhan penampilan Srikandi dari Satlantas Polres Kediri.
Meriahnya kegiatan Car Free Day (CFD) semakin komplit dengan adanya hadiah untuk para warga yang bisa menjawab pertanyaan dari panitia.
Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan .SH .SIK melalui Kasat Reskrim AKP M. Aldy Sulaeman mengungkapkan kegiatan ini sebagai wujud mendekatkan diri (kepolisian) kepada warga masyarakat.
Sepertti halnya CFD di tempat-tempat lain acara dimulai daei pukul 06.00wib hingga pukul 09.00 wib ini dipenuhi dengan beragam kegiatan yang mampu menarik partisipasi dan pelayanan kepada masyarakat.
Terlihat dilokasi seperti senam aerobik, suguhan hiburan, pelayanan SIM, pembayaran pajak kendaraan, hingga berderet pedagang yang menjajakan dagangannya yang dijual dengan harga murah. “Acara CFD ini tidak lepas dari dukungan pemerintah kabupaten kediri,” jelas Kapolres Kediri.
Selain itu pihak Polres Kediri berinisiatif membentuk group band dan senam goyang, dimana beranggotakan para anggota polisi wanita.
“Demi pendekatan kepada masyarakat, acara CFD kami kemas untuk kebersamaan. Bahwa masyarakat khususnya di Kabupaten Kediri, tidak lagi takut kepada polisi, tapi takutlah berbuat suatu pelanggaran atau kejahatan. Selain itu untuk menghibur, kami suguhkan penampilan group band dan goyang Polwan Satlantas, sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat tidak mengurangi ketegasan dan bekerja secara prosedural,” jelas AKP M. Aldy Sulaeman.
Kasat Reskrim Polres Kediri dikenal dekat dengan wartawan ini, ternyata memiliki kelebihan dalam olah tarik suara. Menyanyikan beberapa lagu hits, terlihat ratusan pengunjung turut bernyanyi di depan panggung didirikan Polres Kediri.
“Selaku pembina kegiatan seni, selain polisi dituntut profesional, harus didukung keterlibatan masyarakat dalam mendukung tugasnya. Bila masyarakat dekat, secara tidak langsung, turut menjaga dan mengantisipasi atas kejadian mengancam Kamtibmas,” imbuhnya. (Bs/Wing)