“Kader posyandu maupun KB memiliki tanggung jawab yang besar. Mereka ini memastikan program yang dicanangkan pemerintah berjalan. Ke depan, pada periode akan datang kita tingkatkan insentifnya, meski tidak langsung naik signifikan, tetap kami sesuaikan dengan postur anggaran yang ada,” katanya.
Mas Dhito berharap, insentif yang diterima bagi kader itu bisa naik sekitar Rp50 ribu tanpa potongan pajak. Dengan langkah tersebut, dipastikan kesejahteraan para kader itu dapat meningkat.