Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Bupati Jombang Buka Event Kenduri Durian di Area Wisata Durian Wonosalam Jombang

×

Bupati Jombang Buka Event Kenduri Durian di Area Wisata Durian Wonosalam Jombang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

[ad_1]

Jombang, Memo

Mas Dhito Lanjutkan

Bupati Jombang membuka event Kenduren 2020 di Wonosalam, Jombang, Minggu, 8 Maret 2020. Ajang Kenduri Duroan tersebut juga dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah dan Transmigrasi ( Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Bupati Mundjidah Wahab mengatakan bahwa ajang ini digelaksanakan sebagai upaya promosi potensi wisata dan hasil pertanian dari Kecamatan Wonosalam Jombang. “Saya berharap, untuk kunjungan wisata ini, tidak ketika ada event saja. Seterusnya, Wonosalam akan dikunjungi para wisatawan, ” papar Bupati Jombang.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah, Anggota DPR-RI, Abdul Hakim Bafaqih, Sekda Jombang, Akhmad Jazuli, para pejabat OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, serta Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Farid Alfarisi, dan para tokoh serta pejabat lainnya.

Pada ajang Kenduri Durian 2020 ini, panitia pelaksana menyiapkan satu tumpeng raksasa berisi 2020 Durian dan Sembilan tumpeng Durian yang berasal dari sembilan desa di Kecamatan Wonosalam, Jombang. Durian-Durian ini kemudian bagikan kepada belasan ribu warga yang memenuhi lokasi acara. Ajang ini merupakan ajang tahunan yang dilaksanakan di Kecamatan Wonosalam pada musim Durian di daerah ini.

Selain membuka secara resmi ajang Kenduri Durian 2020, pada kesempatan tersebut, Bupati Jombang juga menerima replika Durian Bido raksasa dari Ketua Panitia Kenduri Durian 2020. Durian Bido merupakan Durian khas dari Kecamatan Wonosalam, Jombang.

The post Bupati Jombang Buka Event Kenduri Durian di Area Wisata Durian Wonosalam Jombang appeared first on Memo Surabaya.

Baca Juga  Pemkab Blitar Diuntungkan Atas Pemberlakuan Opsen Pajak 2025

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.