“Sekitar 55 tahun lalu, Soekarno untuk pertama kalinya datang dan menginap di Pulau Siau. Banyak jalan dan bandara menggunakan nama Soekarno. Tapi nama Bung Karno menjadi satu-satunya nama untuk bandara di Sitaro ini,” tutur Gubernur Olly, Senin (31/1/2022).
Permohonan persetujuan nama bandara ini telah diajukan ke Menteri Perhubungan per tanggal 11 Januari 2022 berdasarkan keputusan DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro Nomor 9a tahun 2021 Tanggal 24 November 2021, tentang Persetujuan Pemberian Nama Bandar Udara Kabupaten Kepulauan Sitaro.