NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Wisata agro di Kabupaten Nganjuk mulai digarap serius. Yang baru saja di cover dinas pertanian saat ini adalah wisata petik jeruk di Desa Balong Gebang Kecamatan Gondang. Dari hasil survey, akhirnya dinas pertanian mentargetkan pada tahun ini akan menurunkan bantuan berupa bibit jeruk dan pupuk organik yang bersumber dari dana propensi.
Dan menurut keterangan Ir.Agus Subagjo selaku Kadis Pertanian Nganjuk untuk memaksimalkan program wisata agro diperlukan perluasan lahan. ” Untuk lahan wisata petik jeruk rencananya akan diperluas menjadi 15 hektar dari semula hanya 1,5 hektar ,” katanya.
Menyusul program wisata agro, ternyata di wilayah kecamatan yang sama dalam jangka panjang akan dibuka wisata agro surikaya jumbo di Desa Sanggrahan Kecamatan Gondang. Inisiatif itu diilhami dari pemikiran Kades SanggrahanTasirin yang ingin menjadikan buah yang tergolong langka bisa jadi icon di desanya. Lebih lebih bisa menjadi buah kebanggaan di kota angin nganjuk.
Dikatakan dia, surikaya jumbo adalah hasil perkawinan buah surikaya lokal dengan surikaya impor. Istimewanya buah berukuran lebih besar dari lazimnya buah surikaya selain bentuk fisiknya juga tekstur daging buahnya lebih tebal serta buahnya mengeluarkan aroma harum jika sudah masak.
Untuk satu buah siap konsumsi bisa berbobot mencapai 2 kilogram. Untuk ukuran buahnya bisa sebesar semangka berukuran sedang. Kalau pada umumnya hanya berukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Dengan uniknya itu, dalam waktu dekat ini rencananya akan menanam 200 bibit yang ditanam ditepi sepanjang jalan desa dan pekarangan rumah warga yang tidak produktif. Termasuk bisa menggunakan pola tanam sederhana yaitu ditanam di dalam pot.
” Impian saya buah ini bisa jadi icon desa yang tidak dimiliki desa lain. Kedepanya kalau sudah berhasil akan saya jadikan wisata agro ,” ucapnya.
Ditanya tujuan dasar budidaya surikaya jumbo menurutnya selain target peningkatan ekonomi masyarakat juga bisa menjadi terobosan baru sektor tanaman horti yang tidak dimiliki daerah lain. ( adi )
