Sebagai bagian dari kerja sama, BTN juga meningkatkan Credit Line untuk LPEI. Dengan dukungan ini, LPEI dapat menyediakan lebih banyak fasilitas kepada pelaku usaha ekspor, termasuk dalam program Desa Devisa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.
BTN juga akan mendukung program Coaching Program for New Exporter (CPNE) milik LPEI, yang bertujuan menciptakan eksportir baru serta membuka peluang melalui Business Matching agar lebih mudah menjangkau pasar internasional.
Selain fokus pada ekspor, kerja sama ini mendukung visi BTN untuk memperkuat struktur pendanaan berkelanjutan hingga 2029, termasuk meningkatkan proporsi dana murah (current account saving account). Nixon menyebut bahwa sinergi dengan LPEI merupakan langkah strategis untuk menekan biaya dana di tengah tantangan likuiditas perbankan nasional.
“Melalui kerja sama ini, BTN dan LPEI berharap dapat mendorong sektor ekspor, meningkatkan daya saing produk Indonesia, dan memberikan manfaat luas bagi pelaku usaha serta perekonomian nasional,” tutup Nixon.