Example floating
Example floating
EKONOMIInfobis

Breaking News! Tol Tanpa Sentuh MLFF: Apa Kabar Pertemuan Kritisnya?

×

Breaking News! Tol Tanpa Sentuh MLFF: Apa Kabar Pertemuan Kritisnya?

Sebarkan artikel ini
Breaking News! Tol Tanpa Sentuh MLFF: Apa Kabar Pertemuan Kritisnya?
Breaking News! Tol Tanpa Sentuh MLFF: Apa Kabar Pertemuan Kritisnya?
Example 468x60

MEMO

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengupas isu penting terkait dengan multi lane free flow (MLFF) atau tol tanpa sentuh bersama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS). Namun, meskipun pertemuan ini telah digelar, masih ada banyak pertanyaan yang harus dijawab sebelum kesepakatan final dapat dicapai.

Di artikel ini, kami akan merinci hasil pertemuan dan masalah yang perlu diselesaikan sebelum MLFF dapat diterapkan sepenuhnya.

Perinci Hasil Pertemuan Kementerian PUPR dan Roatex Mengenai MLFF

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengungkapkan hasil dari pertemuan mereka dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) terkait dengan multi lane free flow (MLFF), yang dikenal sebagai tol tanpa sentuh.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut telah berlangsung pada hari ini. Namun, Hedy juga menegaskan bahwa pembahasan antara pemerintah dan Roatex belum mencapai kesepakatan final.

Hedy menjelaskan, “Kami akan melanjutkannya pada hari Senin, tanggal 11 September mendatang. Masih ada beberapa hal yang harus kami selesaikan. Masalahnya melibatkan perubahan dalam cakupan pekerjaan. Sebelumnya, tidak ada konsep transisi, tetapi sekarang ada. Sehingga, ada perubahan dalam cakupan kerja. Ada banyak aspek yang perlu kita diskusikan, termasuk dampak pembiayaannya.”

Mengenai sistem transisi, Hedy mengatakan bahwa masih perlu ada kesepakatan mengenai siapa yang akan membiayainya. Pasalnya, transisi ke MLFF tidak termasuk dalam kontrak awal antara pemerintah dan Roatex. Ia menekankan bahwa masalah keuangan tidak dapat diatasi dengan hanya “bersalaman” sekali, tetapi harus ada perhitungan yang jelas. Hedy menyebutkan bahwa PUPR dan Roatex masih belum mencapai kesepakatan mengenai transisi ini.

Isu Pembiayaan dan Sistem Transisi Tol Tanpa Sentuh MLFF

Hedy menyampaikan, “Ya, kami belum mencapai kesepakatan. Kami akan mencapainya nanti. Kami masih dalam proses pembahasan dengan pihak terkait. Ya, (rencana uji coba MLFF akhir 2023) masih ada dalam kontrak, tetapi sistem transisi masih harus disepakati.”

Baca Juga  Mie Instan Indonesia Ditarik di Australia? BPOM Pastikan Produk Aman dan Sesuai Aturan

“Ideally, ini melibatkan perubahan dalam cakupan pekerjaan, jadi harus ada kesepakatan lagi. Tentang uji coba, sistemnya harus disepakati terlebih dahulu. Ini melibatkan transisi, apakah akan langsung menerapkan atau melakukan transisi terlebih dahulu? Semua harus dibahas dengan jelas,” tambahnya.

Sebelumnya, uji coba MLFF dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2023 di Bali. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena adanya permasalahan dalam manajemen RITS.

Mantan Direktur Utama RITS, Musfihin Dahlan, mengungkapkan bahwa pihak Hungaria berharap teknologi tol nirsentuh tersebut dapat diterapkan di Indonesia, mirip dengan sistem yang telah diimplementasikan di Hungaria dan Rusia.

Namun, pihak Indonesia berharap agar penerapan sistem ini dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada di Indonesia.

Pertemuan Kementerian PUPR dan Roatex Mengenai Tol Tanpa Sentuh: Masih Ada Pertanyaan yang Perlu Dijawab

Meskipun rencana uji coba MLFF pada akhir 2023 masih tetap berada dalam kontrak, perbincangan tentang sistem transisi menjadi fokus utama. Pertanyaan kunci tentang pembiayaan dan prosedur transisi harus dijawab dengan jelas sebelum MLFF dapat diterapkan secara efektif di Indonesia.

Proses ini melibatkan perubahan signifikan dalam cakupan pekerjaan dan perlu adanya kesepakatan yang matang. Sebelum kita melihat pelaksanaan MLFF yang sukses, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah dan Roatex.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.