“Menurut kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau, komoditas dominannya adalah cabai rawit. Ini andil 0,11 persen dan diikuti minyak goreng berikan andil 0,08 persen dan terlur ayam ras 0,05 persen,” paparnya.
Selanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,24 persen. Kelompok kesehatan sebesar 0,16 persen. Kelompok transportasi sebesar 0,62 persen. “Sisi transportasi ini terlihat karena adanya kenaikan tarif utamanya transportasi udara sebesar 0,06 persen,” imbuhnya.
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,10 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,24 persen. Serta, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,25 persen.
Sedangkan, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks,yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen. Sementara kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.