Budi Santosa mengatakan kebijakan pemerintah memberi libur cuti Lebaran bagi masyarakat harus disyukuri karena dapat membuka kesempatan untuk mudik serta bersilaturahim dengan keluarga.
Mantan Kasatpol PP Jatim itu menyatakan pengawasan protokol kesehatan juga sesuai instruksi Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas COVID-19, Letjen TNI Suhariyanto, saat rapat pemantauan arus mudik Lebaran secara virtual, beberapa waktu lalu.
Selain itu, juga Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang perpanjangan PPKM Levelling di Pulau Jawa dan Bali hingga 9 Mei 2022.
“Untuk mewujudkan mudik yang aman dan sehat, tetap pakai masker saat bersilaturahim dengan saudara dan keluarga. Sering-sering cuci tangan atau pakai hand sanitizer, serta hindari kerumunan,” katanya.
Sementara itu, pada salah satu kesempatan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku situasi pandemi COVID-19 saat ini sudah terkendali, bahkan dari tingkat penularan di bawah angka 1, kemudian positivy rate dan bed occupation rate (BOR) di bawah standar WHO.
Kendati demikian, gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengingatkan seluruh masyarakat yang akan mudik Lebaran 2022 untuk tetap waspada dan patuh terhadap protokol kesehatan.