Warga di Desa kauman, tempat pemakaman umum itu berada, tidak mengetahui makam siapa. Pasalnya, sebelum melakukan penggalian kuburan baru untuk mayat Kusnaini, di atas tanah tidak ada batu nisan. Sudah tidak ada penanda berupa nisan atau penanda lainnya, misalnya tanaman atau bebatuan.
Salah satu penggali makam, bernama Sumaji mengaku bahwa selama dia menggalin kuburan, dalam kurun waktu tersebut dirinya merasa tidak pernah memakamkan jenazah di titik lubang yang digali. ” Ketika dilakukan penggalian, juga ditemukan sebatang kayu jati. Batang kayu jati itu, kemungkinan digunakan untuk penutup bagian atas, jasat mayatnya,” katanya.
Beberapa warga sekitar, juga beberapa tukang gali kuburan di Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro memperkirakan, mayat yang masih utuh tersebut diperkirakan berusia sekitar 20 tahun. Perkiaraan mereka berdasar kesksian beberapa warga yang juga mengetahui sejarah dan keberadaan sekitar lokasi tempat pemakaman tersebut. ( ed )