Karena itu masih periode pandemi, Jempin juga mengatakan bahwa apa yang datang di Grahadi hanyalah kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ditunjuk dengan istrinya. “Sementara undangan lain terus mengikuti hampir di kabupaten dan kota masing-masing,” lanjut Jempin.
Pelantikan Bupati dan Walikota menjadi Cluster baru Covid-19
Jempin juga mengatakan bahwa pemerintah tidak ingin pelantikan Bupati dan Walikota menjadi cluster baru Covid-19. “Jadi, ruang pelantikan tunggal akan dibatasi hingga maksimal 25 orang,” jelasnya.
Lebih lanjut Jempin mengatakan bahwa peresmian dilakukan dalam tiga sesi. “Sesi 1 pukul 09.00 sampai selesai dengan diikuti oleh enam wilayah, sesi 2 pukul 1:00 malam juga dihadiri oleh enam wilayah dan sesi 3 pukul 16.00 dihadiri oleh lima wilayah, semua pada hari Jumat, 26 Februari 2021,” kata Jempin.
Jempin juga mengatakan bahwa prosesi peresmian ini adalah momen yang sangat sakral. “Oleh karena itu ini diharapkan oleh kepala daerah terpilih untuk dipasang langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Paraawansa,” pungkas Jempin.