Korban yang dibacok gerombolan bermotor tersebut, diketahui warga memang sering bantu-bantu di warung sate itu. Semalam korban sudah diantar ojek ke RS Abdul Manap, lukanya di bagian wajah.
Salah seorang karyawan sate, Rita mengaku saat kejadian dirinya sedang akan berkemas dan beres-beres membersihkan bekas piring pembeli. Namun, tiba-tiba datang salah satu orang tak dikenalnya (korban) langsung masuk ke warung sate sambil berteriak minta tolong.
Tidak lama setelah korban masuk sambil berteriak, datanglah segerombolan berandalan bermotor membawa senjata tajam jenis pisau, parang panjang dan celurit. Selanjutnya, mereka langsung mencari korban ke dalam warung tersebut. “Mereka mutar-mutar di dalam warung bang, setelah dapat korban langsung dikeroyok dan dibacok di bagian kepala,” katanya.